Didin Jalaludin/Kontri
Dia menyebut jenis kambing yang diperah susunya adalah jenis Saanen dan Alpine. Dirinya memiliki 20 kambing jenis tersebut yang setiap hari rutin diperah, yaitu pada pagi dan sore hari. Susu yang baru diperah lalu disaring dua kali. Setelah itu di kemas dalam botol dengan ukuran satu perempat liter dan dijual Rp10.000 perbotol.
"Biasanya susu kambing yang saya perah tidak hanya di jual di Purwakarta, tapi dikirim ke luar kota, termasuk ke Karawang dan Subang. Tapi sekarang untuk memenuhi permintaan di wilayah Purwakarta saja sudah kewalahan. Jadi sementara ini tidak memasok ke luar kota dulu,"tutur Abdullah.
Sementara, salah seorang pembeli susu, Eneng (28), warga Bunder, Kecamatan Jatiluhur mengaku setiap hari membeli susu kambing untuk anaknya yang sering mengalami sesak nafas karena sakit paru-paru.
"Anak saya yang SMP punya penyakit paru-paru, ada yang bilang pake susu kambing dicampur air kelapa. Alhamdulillah sekarang sudah jarang sesak. Udah berobat ke mana-mana, tapi cocoknya pake susu kambing ini. Mungkin anak saya kurang cocok pake obat,"tuturnya ketika antre beli susu.
Neng juga mengaku, banyak warga di kampungnya yang sedang sakit dan memilih membeli susu kambing murni. Menurut mereka penyembuhan sakit dengan susu kambing ini cepat.
"Sekarang aja ada yang minta sampai 10 botol. Ini saya sedang pesan," singkat dia. (NDA)
