sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Permintaan Tumbuh 13 Persen, Bisnis Rantai Dingin di RI Raup Cuan

Economics editor Dovana Hasiana/MPI
08/06/2023 11:06 WIB
CEO Coldspace, Arnold Giovanni mengatakan, saat ini permintaan rantai dingin naik 2 kali lipat lebih besar dibandingkan persediaan.
Permintaan Tumbuh 13 Persen, Bisnis Rantai Dingin di RI Raup Cuan. (Foto: MNC Media)
Permintaan Tumbuh 13 Persen, Bisnis Rantai Dingin di RI Raup Cuan. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Permintaan dari rantai dingin tumbuh pada kisaran 12% hingga 13%. CEO Coldspace, Arnold Giovanni mengatakan, saat ini permintaan rantai dingin naik 2 kali lipat lebih besar dibandingkan persediaan.

Peluang tersebut pun dimanfaatkan oleh Arnold untuk membangun industri rantai dingin di Indonesia, dimana pihaknya menyediakan solusi terintegrasi mulai dari fasilitas penyimpanan dingin hingga truk pendingin.

“Selama ini industri dingin di Indonesia masih terpecah, ada pihak yang hanya menawarkan fasilitas penyimpanan dingin tapi tidak dengan truk pendingin, begitupun sebaliknya. Kami coba tawarkan solusi yang terintegrasi,” ujar CEO Coldspace, Arnold Giovanni dalam program Create Up Market Buzz, Kamis (8/6/2023).

Adapun layanan yang diberikan terdiri dari penyimpanan dingin, truk pendingin, dan pengadaan (fulfillment) dimana pihaknya akan memproses pesanan yang diterima. Selain itu, Arnold mengatakan pihaknya juga menyediakan teknologi yang terintegrasi dengan truk pendingin. 

Sehingga terdapat notifikasi yang akan diberikan oleh teknologi ketika suhu mengalami peningkatan. Berkat layanan terintegrasi yang disediakan, pihaknya telah mendapatkan pendapatan yang sesuai dengan target. Pihaknya juga baru saja menyelesaikan pendanaan awal. Dana tersebut pun akan dilakukan untuk ekspansi dan meningkatkan kapabilitas.

“Saat ini layanan kami sudah tersebar di Jabodetabek, Surabaya, Bali, Malang, dan Makassar. Pertumbuhan kami eksponensial padahal baru berdiri selama 6 bulan. Ke depannya akan terus melakukan ekspansi karena mau menyediakan layanan yang terintegrasi di wilayah Indonesia," kata dia.

Arnold mengatakan, saat ini Coldspace sudah melayani berbagai pelanggan, mulai dari pelaku usaha besar di sektor pertanian dan daging hingga pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).

Dilansir melalui website resmi, pihaknya menerima produk seperti buah-buahan, sayuran, makanan yang diolah, daging, obat-obatan dan es krim. Dengan demikian, para pelaku usaha yang memiliki produk tersebut dapat memanfaatkan layanan yang disediakan.

(SLF)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement