Kisah yang hampir sama dituturkan oleh Aji Komara. Pemilik usaha Mastercetak.id pernah mengalami kondisi terburuk dalam usahanya. Tepatnya pada tahun 2018, usahanya terancam bangkrut karena terlilit hutang. “Akibat piutang macet dengan nilai cukup besar sehingga menyebabkan kerugian besar juga,” tuturnya.
Namun, Aji tidak mau menyerah begitu saja. Dengan memaksimalkan kondisi yang masih tersisa, mulai dari bahan baku hingga pekerja yang loyal, dia mampu mempertahankan bisnisnya hingga saat ini. Berkat tekad yang kuat, kini usaha Mastercetak.id telah mendatangkan keuntungan hingga lebih dari Rp100 juta setiap bulannya. “Selalu ada saja hikmah yang diambil demi perbaikan dan kemajuan usaha,” ucapnya.
Pjs. Senior Vice President Corporate Communications & Investor Relations Pertamina, Fajriyah Usman menjelaskan, Pertamina melalui Program Pendanaan UMK (PUMK) akan terus berupaya untuk membantu para UMK Indonesia agar terus bangkit. “Tentunya melalui pinjaman modal serta program pembinaan untuk mendorong UMK tersebut naik kelas, tangguh, dan mandiri,” tuturnya.
Menurut Fajriyah, melalui Program PUMK, Pertamina ingin senantiasa menghadirkan energi yang dapat menggerakkan roda ekonomi. Energi yang menjadi bahan bakar, serta energi yang menghasilkan pertumbuhan berkelanjutan. Serta berupaya terus mendorong setiap mitra binaan menjadi UMK naik kelas dan Go Global.
Pertamina juga senantiasa mendukung pencapaian SDGs (Sustainable Development Goals) melalui implementasi program-program berbasis ESG (Environmental, Social, and Governance) di seluruh wilayah operasionalnya. Hal ini merupakan bagian dari Tanggung Jawab Lingkungan dan Sosial (TJSL), demi mewujudkan manfaat ekonomi di masyarakat. (NDA)