IDXChannel - Direktur Eksekutif ReforMiner Institute Komaidi Notonegoro menyebutkan bahwa dengan perpanjangan PPKM darurat bakal memberi pengaruh terhadap pengurangan konsumsi migas. Terlebih, minyak dan gas juga BBM yang menyangkut sektor transportasi dan industri.
"Sementara dengan adanya kebijakan pembatasan dan yang terakhir adalah PPKM sejak 3-20 Juli kemudian di-extend paling tidak sampak 25 Juli kedepan impactnya akan ada pengurangan konsumsi pastinya," kata Komaidi pada program Market Review IDX Channel, Rabu (21/7/2021).
Data dari internal Pertamina menyampaikan ada kisaran 5-7% kemungkinan yang diproyeksikan konsumsi BBM turun tapi di sisi lain produksi biaya tinggi dan volume penjualannya juga turun. Sementara itu, harganya juga tidak ada penyesuaian karena disetting pemerintah.
"Nah ini tentu cash flow pelaksana penugasan dalam hal ini adalah Pertamina maupun badan usaha yang lain yang terlibat di dalamnya ya pasti akan tertekan dengan kondisi ini, saya kira ini (PPKM) problem yang dihadapi semua sektor," ujarnya.
Selain itu, dampak PPKM Darurat untuk impor, kata Komaidi justru bakal masih mengalami peningkatan karena impor umumnya tida berkaitan langsung dengan periode tertentu.