IDXChannel - Pasca pemerintah menaikkan harga Pertamax hingga Rp12.500, masyarakat berbondong-bondong beralih menggunakan Pertalite. Sontak kebutuhan Pertalite menjadi tinggi dan langka di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).
Akan tetapi, Area Manager Commrel (Community Relations) dan Corporate Social Resposibility (CSR) Regional Jawa bagian Barat (JBB) Pertamina, Eko Kristiawan mengklaim stok Pertalite terpantau aman hingga 1,5 hari kedepan. Hal ini diungkapkannya berdasarkan data stok Pertalite per jam 18.00 WIB Selasa Petang (5/4/2022).
"Hari ini per jam 18.00 WIB, coverage days atau ketahanan stok 1,5 hari di semua SPBU. Artinya stok aman," kata Eko saat dihubungi MNC Portal via pesan singkat, Rabu (6/4/2022).
Eko menegaskan perihal langkanya Pertalite kemarin dikarenakan terhambatnya jalur distribusi pengiriman Pertalite ke sejumlah SPBU. Pasalnya, menurut Eko, saat awal Ramadhan 1443 Hijriah sejumlah lalu lintas di Ibu Kota mengalami kemacetan.
"Secara umum kondisi normal (stok Pertalite di Jakarta). Tetapi sempat ada kejadian SPBU menunggu pengiriman, tapi tidak sampai membuat pasokan terputus. Hal ini dapat teratasi karena stok di Integrated Terminal Jakarta, Plumpang sangat aman.
Kondisi keterlambatan karena jalanan cukup padat. Belakangan ini kondisi lalu lintas di Jakarta cukup padat," tutur Eko menyatakan latar belakang kasus langkanya Pertalite kemarin.