IDXChannel - Harga bahan bakar minyak (BBM) di sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) Indonesia terpantau turun per 1 Mei 2025.
Di mana Pertamina Patra Niaga melakukan penyesuaian harga Pertamax Series dan Dex Series sebagai BBM non subsidi.
Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari mengatakan, penyesuaian harga BBM mengikuti rata-rata harga minyak atau Mean of Platts Singapore (MOPS) atau Argus, serta nilai tukar rupiah.
“Penurunan harga Pertamax Series dan Dex Series kami pastikan tetap paling kompetitif, dan kami lengkapi dengan beragam promo serta cashback menarik untuk pembelian BBM Non-Subsidi di aplikasi MyPertamina,” kata Heppy dalam siaran pers, dikutip Jumat (2/5/2025).
Rinciannya harga Pertamax turun menjadi Rp12.400 per liter. Harga Pertamax Turbo dibanderol Rp13.300 per liter dari sebelumnya Rp13.500 per liter, dan Pertamax Green seharga Rp13.150 per liter.
Harga Dexlite (CN 51) dibanderol Rp13.350 per liter. Sementara Pertalite tetap dibanderol Rp10.000 per liter.
Di samping itu, harga BBM di SPBU Shell turut mengalami perubahan, yakni Shell V-Power tetap dibanderol Rp13,170 per liter, turun dari sebelumnya Rp13.370 per liter.
Kemudian harga Shell Super yakni Rp12.730 per liter, turun dari sebelumnya Rp12.920 per liter. Lalu, Shell V-Power Diesel turun menjadi seharga Rp13.810 per liter dari sebelumnya Rp14.060 per liter. Sedangkan, Shell V-Power Nitro+ seharga Rp13.360 per liter.
SPBU BP AKR juga melakukan penyesuaian harga sejumlah produknya yaitu BP Ultimate seharga Rp13.170 per liter dari sebelumnya Rp13.370 per liter. Harga BP 92 juga turun menjadi Rp12.600 per liter dari sebelumnya Rp12.800 per liter dan BP Ultimate Diesel seharga Rp13.810 per liter.
Sama dengan yang lain, SPBU VIVO juga menurunkan harga jual BBM Revvo 90 dari sebelumnya Rp12.700 per liter menjadi Rp12.650 per liter. Lalu BBM jenis Revvo 92 turun menjadi Rp12.730 per liter. Adapun, Revvo 95 yakni Rp13.170 per liter dan Diesel Primus Plus seharga Rp13.810 per liter.
(DESI ANGRIANI)