Sementara itu, Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Jatim Balinus Deden Idhani mengungkapkan, pasokan energi ke Pertashop terus diharapkan masyarakat pedesaan utamanya di pelosok. Apalagi kini Pertashop kini sudah menjadi pusat perputaran ekonomi baru di desa, karena itu merupakan cikal bakal SPBU, sehingga tersedia beberapa ekonomi mulai dari ATM, minimarket, toko sembako, hingga babershop.
"Di wilayah Jawa Timur sendiri kami mencatat ada 787 gerai, jumlah itu bertambah dari jumlah semula di tahun 2020 hanya 68 unit," ungkapnya.
Pertamina pun terus mendampingi mitranya untuk membuka channel ke bisnis non fuel retail lainnya seperti berkolaborasi dengan BUMN lainnya untuk membuka layanan masyarakat seperti Kantor Pos, Bulog Mart dan aneka produk layanan masyarakat BUMN lainnya.
"Pertashop sekarang bukan hanya one stop shopping of all Pertamina Product, tetapi sudah menjadi BUMN one stop shopping di pedesaan, apalagi tahun lalu kita juga memberikan pendampingan berupa modal usaha. Orang melihat potensi ekonomi Pertashop ini sehingga berminat membuka layanan lainnya,” pungkasnya.
(YNA)