Faktor kedua karena penyaluran dan distribusi yang lancar. Sehingga Pertamina menganggap hal ini penting sebuah kelancaran distribusi BBM bagi yang membuktikan. "Malang juga karena wisatanya juga menjadi bagian penting implementasinya. Malang ini wisatanya luar biasa," kata dia.
Pendaftaran kendaraan pengguna BBM bersubsidi di wilayah di Jawa Timur ini telah dibuka bertahap sejak 11 Juli lalu. Guna mengantisipasi adanya lonjakan masyarakat untuk mengakses aplikasi dan website Pertamina, pihaknya juga telah menggandeng Telkom untuk antisipasi server dan big datanya.
"Kalau yang di Jawa Timur untuk Madiun, Malang, Mojokerto bertahap, antisipasi server big data Telkom yang punya, tapi hanya pendaftaran saja, selama domisili di Malang silakan mendaftar (bisa offline di lokasi yang telah ditunjuk," terang dia.
Sebelumnya diberitakan Pertamina bakal membuka pendaftaran penggunaan kendaraan BBM bersubsidi karena adanya ketidaktepatan alokasi BBM bersubsidi. Pertamina membuka pendaftaran melalui aplikasi MyPertamina, website pedulitepat.mypertamina.id. Serta pendaftaran offline di empat lokasi di Kota Malang yakni Fuel Terminal Malang di Jalan Halmahera Nomor 13 Ciptomulyo, Kecamatan Sukun.
Selanjutnya tiga SPBU yakni SPBU 5465105 Jalan Raya Tlogomas Nomor 45, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang. Disusul SPBU 5165116 di Jalan Raya Langsep, Bareng, Kecamatan Klojen, serta SPBU 5465170 yang berada di Jalan Terusan Sulfat, Sawojajar, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang. (RRD)