Sementara itu Direktur Utama PT KPI, Taufik Aditiyawarman menjelaskan, dari banyaknya potensi energi baru dan terbarukan (EBT) di Indonesia, green energy merupakan satu dari strategi bisnis yang sesuai dengan PT KPI.
Dia menyampaikan pembangunan hydrotreated vegetable oil (HVO) merupakan langkah konkret dalam penyempurnaan teknologi HVO dan turunannya. Diharapkan Indonesia akan menjadi leader demo plant ini.
"KPI siap mendukung tidak hanya menyediakan lahan, tapi utilitas, manpower (tenaga kerja), dan semuanya. Kami komitmen menerapkan standar dalam mengelola kilang untuk kelancaran operasi demo plant, karena ini akan terintegrasi oleh RU IV Cilacap," jelasnya.
Direktur EBTKE, Edi Wibowo menambahkan, untuk menuju target bauran energi Indonesia, maka teknologi dan inovasi yang muncul dan strategi untuk memanfaatkan nabati patut dikembangkan. Seperti yang dilakukan Pertamina dengan penelitian dan pengembangan teknologi diesel biohidrokarbon dan bioavtur.
"Pabrik percontohan ini dilaksanakan oleh Lemigas, PT Pupuk Sriwidjaja, PT Rekayasa Industri, Pertamina, dan Pertamina serta Direktur EBTKE sebagai koordinator. Semoga ini bisa berkontribusi terhadap ketahanan iklim, dan ketahanan energi nasional. Semoga apa yang sudah kita laksanakan ini menjadi semangat kemerdekaan untuk meningkatkan kemandirian dan ketahanan energi nasional bisa terwujud dengan baik," ujarnya.