sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Pertamina Prediksi Kebutuhan BBM di Periode Lebaran 2024 Naik Imbas Hal Ini

Economics editor Avirista M/Kontributor
19/03/2024 14:49 WIB
Pertamina Fuel Terminal Malang memprediksi akan terjadi kenaikan kebutuhan Bahan Bakar Minyak (BBM), selama masa Hari Raya Idul Fitri.
Pertamina Prediksi Kebutuhan BBM di Periode Lebaran 2024 Naik Imbas Hal Ini. (Foto: MNC Media)
Pertamina Prediksi Kebutuhan BBM di Periode Lebaran 2024 Naik Imbas Hal Ini. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Pertamina Fuel Terminal Malang memprediksi akan terjadi kenaikan kebutuhan Bahan Bakar Minyak (BBM), selama masa Hari Raya Idul Fitri. Peningkatan diprediksi bakal terjadi hingga 9 persen dari kebutuhan BBM rata-rata harian.

"Untuk kondisi cuti bersama panjang bisa meningkat, tapi yang sifatnya kita sudah menyiapkan kenaikan sampai 9 persen untuk ketersediaan di Pertamina. Namun prediksi tertinggi kami di H-2 H-1 untuk permintaan kenaikan BBM-nya," ucap Sales Branch Manager Pertamina Malang Raya Choerul Anwar, saat ditemui di Pertamina Fuel Terminal Malang, Selasa (19/3/2024).

Ia memprediksi secara keseluruhan peningkatan permintaan BBM itu dikarenakan masa cuti bersama lebih panjang dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Dimana prediksi puncak permintaan kebutuhan BBM akan terjadi pada H-2 hingga H-1. 

Ia menuturkan, bila rata-rata penyaluran BBM jenis gasoline secara normal harian di angka 406 Kilo Liter (KL) untuk BBM Pertalite, 73 KL untuk Pertamax, dan 3 KL untuk Pertamax Turbo, khusus di wilayah Malang raya, meliput Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Batu. Jumlah itu diprediksi akan terjadi kenaikan antara 9 - 12 persen di masa lebaran.

"Sementara untuk penyaluran BBM jenis gasoil secara normal di Malang raya untuk solar 73 Kilo Liter (Kl), Pertamina Dex sebesar 3 Kl, dan Dexlite sebesar 7 Kl. Diprediksi untuk gasoil ini cenderung turun 4 persen sebelum lebaran," terangnya.

Sejumlah skema pun kata Choerul, telah disiapkan untuk mengantisipasi kemungkinan terburuknya. Salah satunya bantuan suplai BBM ke Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum (SPBU) oleh depo Pertamina dari Surabaya dan Madiun, jika ada kendala distribusi.

Ia mencontohkan ketika ada kendala distribusi hingga 33 persen misalnya karena bencana alam atau cuaca ekstrim yang menyebabkan kendala distribusi dari Depo Pertamina Fuel Terminal Malang, maka depo Pertamina lainnya akan membantu menyuplainya.

"Tadi ada beberapa tahapan kalau misalkan hanya 33 persen yang terkendala, kita suplainya hanya dari Surabaya, sampai 60 persen dari Madiun akan membackup kami juga. Kemudian kalau sampai 100 persen, nanti dari beberapa Depo Pertamina akan mensuplai kami. Kami sudah memiliki beberapa alternatif untuk antisipasi kondisi-kondisi yang tidak diinginkan," pungkasnya.

(SLF)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement