Sejumlah skema pun kata Choerul, telah disiapkan untuk mengantisipasi kemungkinan terburuknya. Salah satunya bantuan suplai BBM ke Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum (SPBU) oleh depo Pertamina dari Surabaya dan Madiun, jika ada kendala distribusi.
Ia mencontohkan ketika ada kendala distribusi hingga 33 persen misalnya karena bencana alam atau cuaca ekstrim yang menyebabkan kendala distribusi dari Depo Pertamina Fuel Terminal Malang, maka depo Pertamina lainnya akan membantu menyuplainya.
"Tadi ada beberapa tahapan kalau misalkan hanya 33 persen yang terkendala, kita suplainya hanya dari Surabaya, sampai 60 persen dari Madiun akan membackup kami juga. Kemudian kalau sampai 100 persen, nanti dari beberapa Depo Pertamina akan mensuplai kami. Kami sudah memiliki beberapa alternatif untuk antisipasi kondisi-kondisi yang tidak diinginkan," pungkasnya.
(SLF)