"Kalau gas oil di angka 1.000an, itu kalau di Fuel Terminal Malang bukan hanya di Malang raya, tapi sampai ke Blitar dan Tulungagung. (untuk di Pertashop) sama, sesuai prediksi kami juga ada kenaikan untuk Pertamax (di Pertashop) seperti Pertalite 15 persen, jadi Pertashop, Pertamax juga akan ada kenaikan," kata dia.
Sementara itu Wali Kota Malang Sutiaji mengakui dihapusnya PPKM selama lebaran 2023 membuat angka mobilitas juga diperkirakan meningkat. Khusus untuk elpiji penambahan diprediksi karena banyaknya pemudik yang datang sehingga mempengaruhi permintaan elpiji.
"Sekarang sudah agak bebas, tidak ada PPKM, kemungkinan ada lonjakan, jadi ditambah 5 persen, ada persiapan 15 persen, kalau LPG ada penambahan walaupun di Kota Malang, kalau hari libur itu biasanya Mahasiswa turun, kalau tahun-tahun dulu penambahannnya di angka 2 persen, sekarang di angka dari 5 jadi 7 persen," beber Sutiaji.
Sutiaji menambahkan untuk kebutuhan gas oil atau solar menurun karena adanya pembatasan kendaraan - kendaraan angkutan truk-truk besar yang mengangkut barang, kecuali sembako dan logistik.
"Untuk solar agak terjadi penurunan, karena ada pengurangan intensitas (truk-truk besar) biasanya H-7 tidak boleh mobil-mobil besar," jelasnya.
(FRI)