Lebih lanjut Erry menjelaskan Pertamina sebagai BUMN pemimpin di bidang energi senantiasa aktif dalam transformasi digital, menunjukkan komitmennya dalam mengadopsi teknologi modern. Digitalisasi telah diterapkan di berbagai lini bisnis Pertamina, dari hulu hingga hilir.
"Di sektor hulu, penggunaan kecerdasan buatan (AI) telah membantu meningkatkan produksi minyak. Di sektor hilir, Pertamina tengah mempersiapkan digitalisasi Fasilitas Pengisian Bahan Bakar Umum (FPPU) dan distribusi LPG berbasis AI, yang memungkinkan sistem pengaturan distribusi lebih tepat sasaran," ujarnya.
Erry juga menambahkan pemanfaatan AI telah diterapkan untuk memprediksi harga minyak mentah (crude), sehingga Pertamina dapat memperoleh harga terbaik dengan efisiensi optimal. "Teknologi ini sangat penting dalam upaya kami menjaga ketahanan energi nasional, seraya meningkatkan efisiensi operasional," kata dia.
Pertamina mengapresiasi kepada Forum Digital BUMN dan Kementerian BUMN yang telah menginisiasi terlaksananya FORDIGI Summit 2024. Dengan forum ini, kata Erry, membuka kesempatan bagi BUMN, serta Pertamina khususnya, untuk bertukar knowledge dan pengalaman dengan berbagai praktisi di bidang teknologi.
"Acara ini merupakan kesempatan luar biasa bagi BUMN untuk berbagi pengalaman dan berkolaborasi, tidak hanya dengan sesama BUMN, tetapi juga dengan para pemangku kepentingan lainnya. FORDIGI diharapkan mampu menginspirasi semua pihak untuk memanfaatkan teknologi AI, digitalisasi, dan machine learning guna meningkatkan efisiensi, revenue, dan optimalisasi sumber daya," tuturnya.