Dia menerangkan, kebutuhan Avtur selama periode 29 September-8 Oktober 2025 diperkirakan meningkat hingga 54 persen, dari konsumsi normal harian 91 KL menjadi 140 KL.
"Untuk itu, Pertamina Patra Niaga melakukan build-up stok serta memperkuat koordinasi dengan maskapai dan otoritas bandara agar layanan energi berjalan lancar," kata dia.
Roberth menegaskan, dukungan energi untuk transportasi udara ini menjadi bagian dari komitmen Pertamina Patra Niaga dalam mendorong perkembangan sport tourism nasional.
“Kami ingin memastikan bahwa kehadiran wisatawan domestik maupun mancanegara di Mandalika dapat terlayani dengan baik. Energi yang terjamin bukan hanya mendukung maskapai, tetapi juga menopang pertumbuhan ekonomi daerah dan memperkuat citra Indonesia sebagai tuan rumah ajang balap kelas dunia,” katanya.
(Dhera Arizona)