Angka ini terdiri atas produksi minyak sebesar 557 ribu barel per hari (MBOPD) dan gas sebanyak 2.798 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD).
Di lini bisnis tengah (midstream), kilang-kilang Pertamina mampu memenuhi 70 persen kebutuhan BBM nasional, termasuk mandiri 100 persen dalam produksi diesel dan avtur.
Pada sektor distribusi energi, ketahanan energi dilakukan melalui tersedianya pasokan energi yang menjangkau hingga pelosok negeri terutama BBM dan LPG sebagai kebutuhan utama masyarakat.
Hingga akhir 2024, Pertamina telah mengoperasikan lebih dari 15 ribu titik penjualan BBM, lebih dari 6.700 gerai Pertashop dan 573 lokasi BBM Satu Harga yang menjangkau wilayah 3T (Terdepan, Terluar dan Tertinggal).
Titik pangkalan LPG juga mencapai lebih dari 260 ribu di seluruh Indonesia, serta 96 persen desa melalui program One Village One Outlet (OVOO).