“Dan setelah legal end state, kami juga mengintensifkan resource sharing, seperti sharing fasilitas dan sharing development agreement, khususnya di upstream sub-holding,”imbuh Emma.
Emma menambahkan, kinerja positif di hilir juga didukung oleh pemerintah melalui pengakuan kompensasi selisih HJE JBT Solar dan JBKP Pertalite pada tahun 2021, mencapai sekitar USD4 miliar Ekv. Rp58,6 triliun (di luar pajak) serta pembayaran atas kompensasi 2018 dan 2019 sekitar USD1,7 miliar Ekv. Rp24,1 triliun (di luar pajak).
(NDA)