sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Pertamina Sukses Optimalisasi Biaya hingga Rp32,7 Triliun Sepanjang 2021

Economics editor Athika Rahma
20/06/2022 14:09 WIB
Pertamina tercatat melakukan optimalisasi biaya sebesar USD2,21 miliar atau sekitar Rp32,7 triliun sepanjang tahun 2021.
Pertamina Sukses Optimalisasi Biaya hingga Rp32,7 Triliun Sepanjang 2021
Pertamina Sukses Optimalisasi Biaya hingga Rp32,7 Triliun Sepanjang 2021

Di bisnis hulu, Pertamina terus meningkatkan produksi dan lifting Migas untuk memanfaatkan momentum naiknya harga minyak. Hasilnya, produksi naik 4% dan lifting 3%. Kinerja positif dari operasional hulu tersebut, disumbangkan dari Blok Rokan dan aset luar negeri serta upaya konsisten menjaga tingkat produksi melalui pengeboran sumur dan penemuan sumber daya.

Sepanjang tahun 2021, Pertamina telah melakukan pengeboran 12 sumur eksplorasi dan 350 sumur eksploitasi. Pada tahun yang sama, temuan cadangan (2C) telah mencapai 486,70 MMBOE, dan tambahan cadangan terbukti (P1) mencapai 623,47 MMBOE.

Di pengolahan dan petrokimia, pada tahun 2021 Pertamina menerapkan strategi optimasi crude and product. Hal ini telah berkontribusi pada peningkatan yield of value produk sekitar 3%.

"Strategi tersebut terkait dengan pemilihan dan substitusi ekonomis minyak mentah, dan memaksimalkan high valuable products dengan high spreads. Di sisi lain, produksi kilang juga meningkat sebagai respons atas permintaan energi yang lebih tinggi akibat pemulihan ekonomi nasional," jelasnya.

Lalu di lini transportasi dan logistik, Pertamina mengoptimalkan load factor untuk meraih pendapatan dan efisiensi biaya. Di sisi bisnis gas, Pertamina juga meningkatkan volume perdagangan dan transportasi gas serta volume transportasi minyak.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement