Direktur Logistik dan Infrastruktur Pertamina Erry Widiastono mengatakan pembentukan Satgas Natari berdasarkan pengalaman di tahun-tahun sebelumnya. Ini dapat mencegah kekurangan BBM atau energi lainnya ketika lonjakan pergerakan terjadi.
“Konsumsi energi diprediksi akan naik karena peningkatan mobilitas masyarakat jelang dan sesudah perayaan Natal dan Tahun Baru. Untuk itu, Pertamina menyiapkan pasokan dan layanan tambahan demi melayani kebutuhan energi masyarakat,” kata Erry seperti dilansir dari laman Pertamina.
Untuk menjamin proses operasional sepanjang Nataru, Erry menjelaskan manajemen Pertamina akan melakukan pemantauan melalui Integrated Enterprise Data & Command Center (IEDCC).
Ini merupakan pusat informasi penyaluran energi mulai dari upstream, kilang, perkapalan, terminal BBM hingga ke SPBU. Melalui Command Center, CCTV SPBU dan stok kritis di SPBU dapat termonitor, serta dapat menjadi prioritas Utama pengiriman BBM.