“Saya sangat yakin bahwa nota kesepahaman yang kita tandatangani hari ini akan menjadi pintu untuk mencapai tujuan kita, dan memperkuat hubungan antara dua perusahaan kita yang terhormat, dan yang paling penting, ikatan yang kuat antara Indonesia dan Aljazair,” jelasnya.
Direktur Utama Sonatrach Hakkar Toufik mengatakan penandatanganan ini merupakan hubungan kerja sama yang baik. Sebab di dalamnya terdapat peluang investasi baru bagi kedua belah pihak. Sehingga ia berharap dengan MoU ini bisa memperkuat dua perusahaan.
“Saya ingin memperkuat hubungan kerja sama dengan Pertamina melalui peluang investasi baru dalam bidang minyak dan gas di Algeria. Kami akan memulai diskusi dengan Pertamina untuk berbagi pengalaman-pengalaman dan memiliki pemahaman yang sejalan dalam isu ini, serta mencari solusi. Kami yakin kedua belah pihak akan sama-sama berusaha untuk memperkuat kerja sama dan mencapai kesepakatan,” tutupnya. (TIA)