"Masdar City sudah punya portofolio kota futuristik, kota renewable energy, dan kebetulan sudah ada investasi di Jabar. Jadi logis, sehingga nanti hasil listriknya bisa juga dipakai di kota baru (kawasan Rebana)," kata Kang Emil dalam keterangan resminya, Sabtu (6/11/2021) malam.
Kang Emil menyatakan bahwa tawaran investasi, termasuk investasi di kawasan Rebana kepada investor UEA dan Timur Tengah itu bertujuan untuk menyeimbangkan penanaman modal di Jabar yang selama ini didominasi oleh investor dari kawasan Asia, seperti Tiongkok, Jepang, hingga Korea Selatan.
Sementara itu, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jabar, Noneng Komara Nengsih yang turut mendampingi Kang Emil dalam pertemuan itu menilai, Masdar City selaras dengan konsep pengembangan kawasan Rebana yang disiapkan Pemprov Jabar.
"Pengembangan Rebana mirip dengan Masdar City, Abu Dhabi yang merupakan kota berkelanjutan dengan konsep live, work, play and learn. Konsep ini akan dikembangkan di Rebana," katanya.
Pihak Masdar Mubadala menyambut baik tawaran investasi di kawasan Rebana tersebut. Menurut mereka, paparan Kang Emil tentang kawasan Rebana membuat mereka tertarik untuk menindaklanjuti tawaran itu dan berencana akan mengutus perwakilannya datang ke Jabar.