IDXChannel - Perusahaan-perusahaan berskala besar telah memulai program vaksinasi covid kepada karyawannya dengan skema vaksin gotong royong. Tapi, bagaimana dengan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang juga punya banyak pekerja?
Menteri BUMN, Erick Thohir menyebut, pemerintah tidak melakukan pemaksaan agar UMKM terlibat dalam vaksinasi mandiri. Dimana, program ini diwajibkan kepada perusahaan atau pelaku usaha berbadan hukum Indonesia untuk membeli vaksin yang disediakan oleh Holding BUMN Farmasi.
"Pelaku UMKM memiliki dua opsi, apakah dia ingin ikut berkontribusi, tetapi kita juga membuka para UMKM ikut program vaksinasi pemerintah yang gratis," ujar Erick, Rabu (19/5/2021).
Untuk masyarakat umum, kata dia, berhak mendapatkan vaksin secara gratis. Meski begitu, keterbatasan jumlah vaksin Covid-19 membuat pemerintah mengambil langkah prioritas bagi penerima vaksin. Misalnya vaksinasi untuk dokter, perawat, serta mereka yang berada di garda terdepan penanggulangan pandemi.
"Inisiasi daripada vaksin gotong royong sendiri dari Kadin Indonesia, para pengusaha nasional yang peduli akan bangsanya dan mereka ingin berpartisipasi memberikan kontribusi lebih kepada negara dengan memberikan vaksinasi melalui biaya mandiri perusahaan masing-masing kepada karyawannya secara gratis," katanya.