Wahyu Dwi Anggoro
IDXChannel - United Parcel Service (UPS) melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap sekitar 48 ribu pekerja di Amerika Serikat (AS) sepanjang 2025.
Dilansir dari AP pada Rabu (29/10/2025), saham UPS melonjak sekitar delapan persen pada Selasa.
Baca Juga:
Selain kabar PHK massal, lonjakan saham UPS juga didorong kinerja perusahaan yang lebih baik dari perkiraan pada Kuartal III-2025.
UPS memeroleh laba sebesar USD1,31 miliar, atau USD1,55 per saham, untuk tiga bulan yang berakhir pada 30 September. Nilai tersebut melampaui angka USD1,31 per saham yang diramalkan oleh para analis yang disurvei oleh Zacks Investment Research.
Pendapatan mencapai USD21,42 miliar, melampaui estimasi Wall Street sebesar USD20,84 miliar.
