Ia menyebut, kenaikan tertinggi terjadi pada komoditas cabai rawit merah yang mencapai Rp 100 ribu/kg, diikuti cabai rawit hijau Rp 60 ribu/kg dan cabai rawit putih Rp 38 ribu/kg. Hal ini membuat penjualannya sedikit tersendat.
"Karena harga cabai naik, sekarang jadi agak menurun. Walaupun tetap ada pembeli, konsumen lebih memilih mengurangi jumlah takaran dari biasanya,"tambahnya.
Ia mencontohkan, jika harga normal biasanya sekali beli para pembeli langsung membeli setengah kilo sampai 1 kilogram. Namun sekarang karena harga naik pembeli hanya meminta sedikit-sedikit.
"Saya stok 5 kilogram cabai saja nggak habis seminggu," pungkasnya. (RRD)