sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Petani Ngeluh Soal Pupuk ke Jokowi, Begini Penjelasan Erick Thohir

Economics editor Suparjo Ramalan
12/02/2023 18:00 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menceritakan sejumlah petani mengeluh mahalnya harga pupuk.
Petani Ngeluh Soal Pupuk ke Jokowi, Begini Penjelasan Erick Thohir. Foto: MNC Media.
Petani Ngeluh Soal Pupuk ke Jokowi, Begini Penjelasan Erick Thohir. Foto: MNC Media.

IDXChannel - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menceritakan sejumlah petani mengeluh mahalnya harga pupuk. Keluhan tersebut disampaikan saat Kepala Negara melakukan kunjungan kerja ke desa-desa. 

Presiden mengaku pemenuhan pupuk bersubsidi masih jauh dari kebutuhan rata-rata petani secara nasional. Adapun kebutuhannya per tahun mencapai 13,5 juta ton, sementara pemenuhannya baru di angka 3,5 juta ton. 

"Akhir-akhir ini, setiap saya ke desa dan sawah serta bertemu para petani selalu ada keluhan harga pupuk. Apalagi pupuk bersubsidi," ungkap Jokowi, dikutip Minggu (12/2/2023). 

Jokowi mengatakan kelangkaan pupuk berdampak pada tingkat produktivitas pertanian. Hal itu lantas membuat harga pangan melonjak naik. 

Di luar negeri, lanjut Jokowi, saat ini hampir semua negara mengalami kenaikan harga pangan yang disebabkan oleh perubahan iklim dan masalah pupuk. Dampak perang Rusia-Ukraina juga mengguncang sisi pertanian di hampir semua negara. "Produktivitas menjadi turun, produk berkurang, dan harga naik," kata dia. 

Merespons pernyataan Kepala Negara,  Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengakui para petani masih terkendala pupuk subsidi. Perkaranya, harganya yang fluktuatif hingga minimnya kontribusi. 

Meski begitu, Erick optimis masalah tersebut akan diatasi dengan keberadaan pabrik Pupuk NPK baru milik PT Pupuk Iskandar Muda (PIM). Pabrik itu berada di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Arun, Lhokseumawe, Aceh, yang sudah diresmikan Presiden pada Jumat kemarin. 

Pabrik itu mempunyai kapasitas produksi 500.000 ton per tahun dan dipastikan menambah kapasitas produksi pupuk NPK nasional hingga memenuhi sebagian kebutuhan pupuk NPK di Sumatera Bagian Utara.

“Pabrik ini juga unik, karena proses kimia yang digunakan adalah karya anak  bangsa yaitu dari Petrokimia Gresik yang juga merupakan anak perusahaan Pupuk Indonesia," kata Erick.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement