IDXChannel - PT Perusahaan Gas Negara (PGAS) Tbk secara resmi menandatangani komitmen Nota Kesepahaman (MoU) pasok Liquefied Natural Gas (LNG) dari dalam negeri. Adapun komitmen tersebut diperoleh dari PT Karya Mineral Jaya (KMJ) dengan sumber produksinya berasal dari proyek LNG Bunyu yang berada di WK Nunukan.
PGN memprediksi volume LNG akan semakin besar dalam bauran pasokan gas. Perkiraan itu sejalan dengan volume pasok gas pipa yang mengalami natural decline dari beberapa produsen.
Produksi LNG KMJ diperkirakan akan mengalir mulai 2028 dengan rencana kapasitas sebesar 60 MMSCFD. Dalam hal ini, PGN merupakan salah satu pembeli potensial yang berminat membeli volume produksi plant tersebut.
PGN dan KMJ juga sepakat untuk melihat peluang kerja sama lain dalam hal partisipasi penyertaan pembangunan proyek infrastruktur LNG. Hal ini mengingat selain kebutuhan namun juga pengalaman PGN yang luas di industri gas bumi akan memberikan dampak yang positif dalam implementasi proyek tersebut.
Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis PGN, Rosa Permata Sari mengungkapkan, pihaknya membutuhkan pasokan gas bumi yang handal dari para pemasok gas bumi hulu di Indonesia untuk disalurkan melalui jaringan pipa gas transmisi dan distribusi PGN.