General Manager PHE ONWJ, Muzwir Wiratama, menambahkan komitmen terhadap praktik energi terbarukan merupakan bagian penting dalam menjalankan operasi produksi migas yang ramah lingkungan.
“Dengan terus memperluas penggunaan energi surya, kami tidak hanya meningkatkan efisiensi operasional tetapi juga memberi contoh nyata bagi industri migas Indonesia dalam mengedepankan prinsip ramah lingkungan,” ujar Wira, panggilan akrabnya.
Pada 2022, PHE ONWJ memperoleh dua rekor MURI untuk penggunaan energi surya di fasilitas migas, yang menandai langkah nyata menuju produksi energi yang lebih bersih dan berkelanjutan.
Topside Anjungan OOA diperkirakan tiba di lokasi kerja, di pesisir utara Laut Jawa pada sekitar 6 Juli 2025. Tahap pekerjaan berikutnya termasuk pekerjaan instalasi jacket, pekerjaan fondasi piling, dan dilanjutkan dengan instalasi topside.
Selanjutnya, sebelum dapat beroperasi, sejumlah pekerjaan instalasi darat (onshore) dan lepas pantai (offshore) lainnya akan dieksekusi, meliputi instalasi pipa bawah laut dan darat, serta modifikasi pada aset Onshore Processing Facility (OPF) Balongan. Seluruh pekerjaan akan dieksekusi dengan menerapkan prinsip safer, faster, better, atau selamat, lebih cepat, dan menghasilkan kualitas yang lebih baik.