Langkah eksplorasi dan pengembangan tersebut diakui bukan tanpa tantangan. Banyak lapangan migas Indonesia yang telah menua sehingga membutuhkan teknologi dan pendekatan baru untuk tetap produktif.
Karena itu, PHE menilai percepatan inovasi menjadi kunci agar produksi migas nasional tetap terjaga dan tidak bergantung pada impor.
"Banyak inovasi-inovasi yang harus dilakukan, misalnya seperti tadi eksplorasi, EOR, dan inovasi lain. Kemudian juga perlu akselerasi dari sisi pengembangan-pengembangan untuk mendapatkan produksi," kata dia.
Selain menjamin ketersediaan pasokan, PHE menekankan pentingnya menjaga keterjangkauan harga energi bagi masyarakat dan industri. Aspek keterjangkauan ini dinilai penting untuk mendukung pembangunan dan menjaga daya saing industri.
Di sisi lain, keberlanjutan (sustainability) menjadi pilar penting dalam visi jangka panjang PHE. Sejalan dengan agenda transisi energi nasional, perusahaan terus mengembangkan inovasi menuju energi hijau.