"Akhirnya kita mencoba berinisiatif sendiri karena kalau diam saja susah. Gimana mau datang tamu kalau gitu. Akhirnya kita di antara anggota membentuk dana mandiri tanpa bantuan pemerintah," katanya.
Tak hanya di Jabar, kata Dery, PHRI di daerah lain pun gencar melakukan promosi pariwisata seperti di Yogyakarta, Bali dan daerah lainnya.
"Rata-rata orang lain untuk setahun 3-4 kali, kalau kita sebulan sekali," pungkasnya.
(YNA)