IDXChannel - Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) meminta pemerintah selektif saat melakukan penghematan anggaran. Hal ini dilakukan lantaran bisnis perhotelan sedang lesu karena kebijakan efisiensi anggaran.
"Jika ingin dilakukan penghematan tolong selektif ya, dalam artian sekiranya hal-hal yang tidak perlu dikurangi seperti yang menyangkut kehidupan orang banyak, karena ini dapat berdampak luas dan tentu dampaknya ke masyarakat," kata Ketua PHRI DKI Jakarta, Sutrisno Iwantono, Rabu (28/5/2025).
Sutrisno menyebut penurunan ini terjadi secara menyeluruh di hampir semua segmen pasar, dengan dampak paling signifikan dirasakan di segmen pemerintahan.
"Sekitar 66,7 persen pengusaha hotel menyebutkan bahwa kebijakan pengetatan anggaran pemerintah menjadi penyebab utama lesunya okupansi hotel," kata dia.
"Sebagaimana kita tahu, hotel-hotel itu memang salah satu sumber penting mulai dari hunian kamar, ruang meeting, juga restoran yang berasal dari kegiatan pemerintah,” lanjutnya.