IDXChannel - Pengusaha yang juga pemilik klub sepakbola Bali United, Pieter Tanuri kembali menambah pundi-pundi saham PT Bali Bintang Sejahtera Tbk (BOLA) sebanyak 2,5 juta saham.
Mengutip laporan Perseroan di keterbukaan informasi BEI, Jumat (4/2/2022), Pieter melakukan transaksi dengan harga Rp412 pada 25 Januari 2022. Membeli sebanyak 2,5 juta lembar (0,04%) saham BOLA, sehingga dana yang harus dirogoh Pieter sebesar Rp1,03 miliar.
Dengan demikian, saat ini Pieter Tanuri menggenggam sebanyak 2.398.328.820 lembar saham BOLA atau setara dengan 39,97% saham. Jumlah ini meningkat dari jumlah kepemilikan saham sebelum transaksi sebanyak 2.395.828.820 atau 39,93%.
Sebelumnya Pieter juga telah melakukan akumulasi borong saham Bali United itu sebanyak 3 juta saham pada 28 Desember 2021, sebanyak 2 juta saham pada 29 Desember 2021, sebanyak 575.500 saham pada 3 Januari 2022, dan terakhir 2 juta saham pada 6 Januari 2021. Pembelian saham tersebut dilaksanakan dalam rentang harga Rp 585-616 per saham, sehingga total nilai transaksinya berkisar Rp 4,35 miliar.
Pada penutupan perdagangan sesi pertama, Jumat (4/2/2022), harga saham BOLA tercatat bertengger di level Rp 474 atau tidak mengalami perubahan dari posisi penutupan harga saham pada perdagangan kemarin sore.
Pemilik klub sepakbola Bali United juga tercatat sebagai pemegang saham sejumlah perusahaan yang terdaftar di BEI, yaitu PT Bank Ina Perdana Tbk (BINA) melalui PT Philadel Terra Lestari. Pieter juga memiliki saham di PT Trimegah Karya Pratama Tbk (UVCR).
Hingga September 2021, Bali Bintang hanya mencatatkan peningkatan pendapatan menjadi Rp 87,22 miliar, dibandingkan periode sama tahun sebelumnya Rp 63,15 miliar.
Meski demikian, perseroan berhasil mencetak laba tahun berjalan senilai Rp 115,7 miliar sampai kuartal III-2021, dibandingkan rugi tahun berjalan tahun 2020 senilai Rp 24,61 miliar. Lonjakan laba didukung pendapatan keuangan dari Rp 20,97 miliar menjadi Rp 143,64 miliar. (TIA)