Adapun, mega proyek yang akan menghubungkan Bandung-Jakarta ini sejauh 142 kilometer membutuhkan daya listrik sekitar 260 mega volt ampere (MVA).
"Jadi dari sudut pandang kami ya ada biaya sambung yang kami tagihkan ke KCIC, ada biaya listrik ke KCIC. Jadi dari sudut pandang kami, ya kami memperlakukan seperti pelanggan yang lain. Jadi kami ada investasi betul, kami itung-itung juga pemanfaatan listrik sebesar ini berapa tahun," tuturnya.
Darmawan mencatat, listrik yang disambungkan sudah kesiapannya sudah 100 persen, seperti penarikan saluran kabel tegangan menengah (SKTM) dari GI Rancaekek ke gardu KCJB (2 x 6.060 m).
Lalu, kubikel sudah terpasang lengkap di gardu PLN, dan pembangunan saluran udara tegangan tinggi (SUTT) 16 tower 4 CCT, tapping T.06 jalur Gedebage-Ujung Berung stringing juga selesai 100 persen.
"Saat ini sambungan kami sudah siap 100 persen dari bulan lalu. Sedangkan saat ini kami menunggu persiapan dari pihak KCIC," pungkas Darmawan.
(FAY)