IDXChannel - PLN Unit Induk Distribusi Jawa Barat memastikan tidak ada pemeliharaan jaringan listrik saat sahur dan buka puasa selama ramadan. Dengan begitu, masyarakat bisa menjalankan ibadah puasa secara khusyuk.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Barat, Susiana Mutia, mengatakan PLN secara rutin melakukan pemeliharaan jaringan listrik dan pemeliharaan gardu. Hal tersebut dilakukan untuk menjaga dan memastikan keandalan aset milik PLN sehingga pasokan listrik dapat terdistribusikan dengan baik ke rumah-rumah pelanggan.
"Kami telah melakukan pemeliharaan terhadap fasilitas kelistrikan PLN secara rutin sejak jauh hari sebelum Ramadan. Hal tersebut disiapkan sebagai langkah proteksi sekaligus preventif atau meminimalisir gangguan listrik yang berakibat padam, terutama saat ibadah sahur dan buka puasa," kata Susiana.
Selain pemeliharaan listrik terencana, PLN secara rutin juga melakukan kegiatan Right Of Way (ROW) atau pengamanan jarak antara jaringan listrik PLN dengan benda lain seperti dahan pohon, layang-layang, umbul-umbul, dan lainnya.
“ROW merupakan langkah preventif dari PLN untuk menjaga keamanan pasokan listrik ke masyarakat. Pepohonan yang berada di sekitar jaringan listrik perlu dilakukan pemangkasan dan penebangan karena sudah melewati jarak batas aman dan tentunya berisiko menimbulkan gangguan serta sangat membahayakan masyarakat dan lingkungan sekitar kalau dibiarkan,” ujar Susi.
Susi menjelaskan bahwa pola aktivitas masyarakat berubah saat bulan Ramadhan. Kegiatan masyarakat bertambah pada malam dan dini hari saat buka, terawih dan sahur. Selain itu, menjelang puasa ada tradisi munggahan atau nyadran yang memobilisasi masyarakat ke kampung halamannya.
Oleh karena itu, untuk mendukung kelancaran pengguna kendaraan munggahan, PLN juga telah menyiapkan SPKLU di beberapa lokasi se-Jabar.
“PLN telah menyediakan 109 SPKLU yang tersebar di wilayah Jawa Barat, termasuk rest area. Untuk mencari lokasinya, pelanggan dapat mengeceknya melalui PLN Mobile,” ujarnya.
(FRI)