Selama dua hari acara, PLN menerjunkan setidaknya 575 personel yang bersiaga mulai dari sisi pembangkitan, transmisi, operasi sistem, distribusi, hingga bidang pendukung lainnya. Sebelumnya, tim PLN telah merampungkan 66 program aksi untuk memastikan keandalan operasi sistem.
Khusus untuk operasional kendaraan listrik delegasi, PLN juga menyediakan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) untuk melayani 626 unit kendaraan yang digunakan selama KTT AIS Forum 2023.
"Untuk memonitor seluruh peralatan dan kondisi kelistrikan selama KTT AIS, PLN punya Mobile Control Center. Sistem ini dapat memantau kondisi kelistrikan real time di sub-sistem Bali," jelasnya.
Lebih lanjut, Darmawan berharap akan semakin banyak kolaborasi yang terbentuk dalam KTT ini hingga penutupannya besok, Rabu (11/10). Sehingga agenda yang dihadiri oleh para pemimpin negara ini akan menjadi pijakan untuk kemajuan negara-negara kepulauan.
“Sinergi dan kolaborasi telah terjalin dengan baik. PLN merasa bangga menjalankan tugas negara dalam agenda yang disaksikan oleh publik dunia ini,” ujarnya.
(FRI)