IDXChannel - Presiden Joko Widodo menegaskan target Indonesia sebagai produsen utama barang-barang berbasis nikel di dunia. Salah satu upaya dengan membangun pabrik komponen baterai listrik di Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang, Jawa Tengah.
Presiden berharap proyek dengan investasi USD 9,8 miliar atau setara Rp 142 miliar itu bisa membawa dampak positif ke perekonomian nasional dan mendongkrak penerimaan negara. Selain itu, proyek ini juga bisa menyerap 20 ribu tenaga kerja.
Di sisi lain, PT PLN (Persero) siap memasok listrik untuk proyek tersebut. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo memastikan PLN siap mendukung pertumbuhan industri dan kebangkitan ekonomi Indonesia saat ini.
Terlebih lagi, proyek yang digarap oleh LG ini merupakan industri bahan baku baterai yang terintegrasi dan mencakup dari hulu sampai hilir. Proyek end to end ini akan mendukung masifnya ekosistem Kendaraan Listrik Berbasis Baterai (KLBB).
"PLN tentu saja siap memasok kebutuhan listrik bagi para industri khususnya di Batang ini. Peresmian ini adalah suatu pertanda, suatu kebangkitan pembangunan industri hilirisasi dari minerba kita. Tadinya banyak sekali sumber daya alam kita diekspor dalam bentuk mentah. Kali ini kita proses dengan nilai tambah yang luar biasa," ujar Darmawan dalam keterangannya, Rabu (6/8/2022).