IDXChannel - PT PLN (Persero) memprediksi beban puncak listrik di Bali turun hingga 40 persen selama perayaan Nyepi di Bali. Sebab, terdapat penurunan penggunaan listrik oleh masyarakat.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Bali, I Wayan Udayana, mengatakan estimasi beban puncak ini didasarkan pada pemakaian listrik pada tahun 2022 dan rata-rata pemakaian selama Maret 2023.
“Beban pemakaian listrik saat ini yang tertinggi telah mencapai 980 MW, namun saat Nyepi prediksi kami akan turun hingga 578 MW, hal ini karena ketika Nyepi, masyarakat mengurangi penggunaan listrik,” terangnya, Selasa (21/3/2013).
Udayana menambahkan, pihaknya juga menyiagakan 1.000 personel siaga yang tersebar di 52 posko di Bali untuk memastikan perayaan Nyepi dapat berjalan dengan lancar.
Khusus untuk wilayah Nusa Penida, PLN melakukan mitigasi sistem dengan menghentikan sementara operasional Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD). Hal ini dilakukan untuk memberikan kenyamanan umat Hindu saat melaksanakan kegiatan Tapa Brata Penyepian.