IDXChannel - Sebagai bentuk Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), PT PLN (Persero) menyalurkan bantuan beasiswa kepada 258 anak senilai Rp7 miliar hingga kuartal III-2021.
Sedangkan di sektor lingkungan, PLN juga telah melaksanakan berbagai program seperti penanaman pohon, konservasi ekosistem darat dan laut serta program pengolahan sampah menjadi bahan bakar (cofiring) PLTU dan PLTS hingga pengolahan Fly Ash Bottom Ash menjadi bahan baku bangunan untuk membantu pembangunan infrastruktur umum di masyarakat.
Direktur Utama PLN, Zulkifli Zaini menyebut, TJSL bukan semata kewajiban perusahaan, tetapi juga menjadi upaya menghasilkan multiplier effect dan penguatan bagi perekonomian masyarakat. Karena itu, TJSL PLN juga difokuskan pada pengembangan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM)
"Hingga hari ini sudah ada 44.057 UMK yang menjadi mitra binaan PLN. Pembinaan TJSL ini dilakukan PLN bahkan sudah membuahkan 44 penghargaan," ujar Zulkifli, Kamis (11/11/2021).
Senada, Deputi Bidang Sumber Daya Manusia (SDM), Teknologi, dan Informasi Kementerian BUMN, Tedi Bharata menjelaskan penerima manfaat TJSL tidak hanya lingkungan dan masyarakat tetapi juga perusahaan. Melalui TJSL juga harapannya bisa membawa efisiensi bagi perusahaan dengan memanfaatkan produk ataupun program berkelanjutan dari TJSL.
"Ini juga beriringan dengan program transformasi PLN. UMKM menjadi sentral bagi kinerja PLN, baik dari kepentingan PLN maupun UMKM. Sehingga TJSL ini bukan hanya sekedar clarity saja tetapi juga merupakan roda perekonomian," kata Tedi.
Dia mencatat, pada tahun depan Kementerian BUMN meminta kepada PLN untuk fokus program TJSL kepada sektor pendidikan, lingkungan dan UMKM.
"Yang terpenting nantinya UMKM yang saat ini menjadi ujung tombak perekonomian bisa mendapatkan akses pertumbuhan, pembinaan maupun infrastruktur dan akses permodalan melalui PLN," tuturnya. (TYO)