"Kami menyiagakan 1.244 personel yang terdiri dari 419 pegawai dan 825 tenaga alih daya secara tersebar. Sebanyak 3 tim Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) disiapkan sebagai upaya mengamankan dan mengantisipasi adanya gangguan kelistrikan yang tidak dapat terhindarkan," kata Budiono.
Bergeser ke Sulawesi bagian Utara, General Manager PLN Unit Induk Distribusi Suluttenggo, Ari Dartomo juga menyampaikan kepada Darmawan bahwa persiapan pada daerah UID Suluttenggo sudah mencapai 100%.
"Kami membentuk 50 posko siaga Pemilu dan mengerahkan 2.192 personil, dengan 38 personil berkeahlian khusus Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB). Kami dapat memastikan bahwa sistem kelistrikan dalam kondisi aman pada hari H Pemilu tanggal 14 Februari 2024 dengan assessment aset distribusi, kesiapan material distribusi utama, material cadang dan kesiapan peralatan untuk penanggulangan kondisi gangguan," ujar Ari.
Selain itu, Ari juga menambahkan bahwa ada beberapa strategi penting sebagai komitmen menjaga kelistrikan untuk mendukung perhelatan pemilu kali ini dapat berjalan dengan baik, yakni memperkuat defence scheme sistem Isolated (Anti Blackout) pembangkit untuk keandalan frekuensi sistem dan prioritas penyulang yang menyuplai lokasi-lokasi strategis pelaksanaan pemilu.
(FRI)