Meski begitu, kantor perdana menteri belum dapat dihubungi untuk memberikan komentar terkait hal tersebut.
Sebelumnya, Takaichi telah berjanji untuk membuat paket belanja yang besar guna meringankan beban rumah tangga akibat kenaikan biaya hidup dan meningkatkan investasi sejak menjabat bulan lalu.
Pemerintahannya juga berjanji untuk mendorong investasi di berbagai industri seperti kecerdasan buatan, chip semikonduktor, dan pembuatan kapal.
Ekspektasi pasar bahwa Takaichi akan mengejar pengeluaran besar yang didukung oleh suku bunga rendah telah memicu aksi jual yen dan obligasi pemerintah Jepang.
(Febrina Ratna Iskana)