Menurutnya, masyarakat Jakarta lebih dari 60% sudah melaksanakan mudik artinya dalam keadaan kosong ini merupakan ambang gangguan ataupun faktor korelatif kriminogen yang bisa memicu terjadinya ganguan keamanan masyarakat.
“Jadi oleh karenanya kita sama-sama melaksanakan penjagaan. kita tetap menjaga agar tidak terjadi gangguan Kamtibmas termasuk menjaga protokol kesehatan karena sampai saat ini pun kita harus tetap waspada khususnya,” tandasnya.
(NDA)