Gerai MyPos berlokasi di titik atau lokasi dimana banyak dikunjungi kalangan milenial, seperti mal, pusat perbelanjaan, kafe, atau tempat kongkow hingga pusat aktivitas masyarakat lainnya. MyPos tak hanya hadir sebagai layanan kurir, logistik, dan berbagai layanan jasa keuangan lainnya, tetapi diharapkan menjadi pusat bisnis dan transaksi ekonomi.
"Ini yang membedakan gerai MyPos dengan agen atau kantor layanan Pos lainnya. Kami berharap, gerai ini bisa menjawab kebutuhan milenial dalam melakukan pengiriman barang dan mengakses layanan Pos Indonesia lainnya," jelas Direktur Bisnis Kurir dan Logistik PT Pos Indonesia Siti Choiriana.
Pos Indonesia juga mengembangkan platform online MyPos. Platform ini dikhususkan bagi agen atau pemilik gerai yang bergabung menjadi agen MyPos. Platform ini menjadi penghubung antara Pos Indonesia dengan pemilik gerai.
"Ini akan memudahkan pemilik gerai MyPos dalam melayani pelanggan. Semua layanan Pos Indonesia bisa diakses secara cepat dan mudah melalui platform online MyPos," imbuh Direktur yang akrab disapa Ana.
Sementara itu, O-Ranger Santri adalah kurir yang memaksimalkan SDM dari kalangan santri. Mereka nantinya akan menjadi kurir untuk platform PosAja. PosAja menjadi solusi bagi masyarakat untuk mengirimkan barang dari rumah melalui handphone.
"O-Ranger Santri adalah upaya Pos Indonesia membangun jiwa entrepreneur di kalangan santri. Ini juga upaya kami menggerakkan ekonomi masyarakat di lingkungan pesantren," imbuh Ana. (FHM)