sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Pos Logistik dan PLN Teken Kerja Sama, Biaya Logistik Turun 20 Persen

Economics editor Rizky Fauzan
09/10/2022 11:50 WIB
Pos Logistik dan PLN menandatangani kerja sama untuk merealisasikan penurunan biaya logistik sebesar 20%.
Pos Logistik dan PLN Teken Kerja Sama, Biaya Logistik Turun 20 Persen. (Foto: Istimewa).
Pos Logistik dan PLN Teken Kerja Sama, Biaya Logistik Turun 20 Persen. (Foto: Istimewa).

IDXChannel - Pos Logistik Indonesia, anak usaha dari Pos Indonesia menandatangani kerja sama dengan anak usaha PT PLN (Persero), yaitu PT PLN Nusantara Power dalam merealisasikan penurunan harga logistik di Indonesia. 

Direktur utama Pos Indonesia, Faisal Djoemadi mengatakan kerja sama yang dilakukan antar dua perusahaan BUMN ini, yaitu terkait jasa transportasi dan logistik di bidang distribusi material proyek dan kebutuhan storage untuk material pendukung proyek Pembangkitan Jawa-Bali (PJB) di area-area tertentu.

Salah satu contoh proyek mendatang adalah proyek pengerjaan PLTS di kepulauan terluar Indonesia, tepatnya di Miangas, Sulawesi Utara. 

"Dalam pendistribusian dibutuhkan hub pengumpulan barang di titik tersebut, yang mana Pos Logistik Indonesia bersinergi membantu memfasilitasikan jasa pengiriman logistik dengan harga minimum," kata Faisal dalam keterangan tertulis, Minggu (9/10/2022).

Faisal mengungkapkan, dalam mewujudkan penurunan harga logistik, kolaborasi antara Pos Logistik Indonesia dengan Pembangkitan Jawa-Bali (PJB) alias PLN Nusantara Power akan saling menguntungkan bagi semua pihak. 

"Nantinya, cost akan diturunkan sebesar 20% dari harga yang ditetapkan sebelumnya, sehingga dapat lebih fokus untuk saling menunjang kebutuhan perusahaan satu sama lain," ucapnya.

Saat ini, sudah tersebar lebih dari 5.000 titik warehousing atau gudang di seluruh Indonesia, yang akan meringankan pengelolaan berbagai proyek PJB jangka panjang. 

Selain itu, armada akan siap sedia 24/7 untuk pengiriman ke seluruh Indonesia. Dalam merealisasikannya, penting untuk mengefisiensikan transportasi ke dalam sistem multi-industri, yaitu keberangkatan dan kepulangan armada harus mengangkut muatan, sehingga biaya logistik akan menurun. 

"Tidak juga melupakan pendistribusian muatan secara aman dan on-time," katanya.

(FAY)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement