Ia menjelaskan, pola yang dibalankan selama ini adalah isolasi mandiri di rumah masing-masing. Namun, ternyata pola itu tidak efektif karena sebagian besar terjadi penularan di dalam rumah.
"Satu rumah, satu orang yang positif justru anggota keluarga di rumah itu tertular," ungkapnya.
Karenanya, kata Azis, pihaknya sedang memikirkan tentang isolasi mandiri terpadu (isoter). "Isoter ini salah satu cara untuk kita bisa mengurangi keterpaparan tersebut, kami akan rapatkan kembali," kata Azis.
Sebagaimana diketahui, Kota Cirebon bersama tiga kota lainnya di Jawa-Bali masuk dalam status PPKM Level 4.
(IND)