"Kalau PPKM Pelonggaran ini, ada (peningkatan) tapi sedikit sekali, adalah 20-30%," ujarnya kepada MNC Portal, Sabtu (4/9/2021).
Bonta menilai sepinya pengunjung diakibatkan kurangnya sosialisasi dari hulu ke hilir terkait syarat berkunjung ke pasar tanah Abang. Hal itulah yang menjadi penyebab usahanya belum merasakan dampak yang signifikan dari pelonggaran PPKM.
Pasalnya banyak diantara pengunjung pasar tanah Abang yang menggunakan transportasi umum. Dimana menurutnya, syarat menggunakan transportasi umum itu juga yang menyulitkan masyarakat dalam bepergian.
"Apalagi transport ke sini (Pasar Tanah Abang) itu kan kebanyakan pengunjung naik kereta api, busway, wajib pakai kartu vaksin, jadi bikin masyarakat awam itu bingung," kata Bonta.
Hingga saat ini Bonta masih mengandalkan pelanggan tetapnya sebagai sumber pemasukan. Membuka toko di tengah pelonggaran PPKM baginya belum banyak menutup kerugian yang sempat dia rasakan.