sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

PPKM Dinilai Jadi Instrumen Kendalikan Mobilitas dan Aktivitas Masyarakat

Economics editor Muhammad Refi Sandi/MPI
18/08/2021 20:20 WIB
Juru Bicara (Jubir) Penanganan Covid-19, dr. Reisa Broto Asmoro mengatakan pemerintah saat ini menjadikan PPKM sebagai instrumen mobilitas dan aktivitas warga.
PPKM Dinilai Jadi Instrumen Kendalikan Mobilitas dan Aktivitas Masyarakat
PPKM Dinilai Jadi Instrumen Kendalikan Mobilitas dan Aktivitas Masyarakat

"Jika situasi Covid-19 semakin membaik tentunya level PPKM akan diturunkan ke level yang lebih rendah. Dan pada akhirnya nanti akan menyiapkan kita ke situasi kehidupan new normal atau adaptasi dengan kebiasaan baru. Oleh karena itu evaluasi akan dilakukan setiap minggunya hingga perubahan situasi dapat direspon secara cepat," terangnya. 

Lebih lanjut, dr. Reisa mengimbau masyarakat agar tidak khawatir dengan perpanjangan PPKM hingga 23 Agustus 2021 mendatang. Sebab, apabila ada perbaikan dari Kota atau Kabupaten pemerintah akan menurunkan level PPKM. 

"Dan karena itu pula tidak perlu khawatir dengan PPKM perpanjangan sampai 23 Agustus 2021 selama Kota/Kabupaten kita mengalami kemajuan dalam penerapan prokes, 3T, dan cakupan vaksinasi. Wilayah kita akan turun level dan aktifitas masyarakat akan dibuka secara bertahap," kata dia. 

Dia pun mencontohkan, pemerintah juga akan meningkatkan kapasitas tempat ibadah menjadi 50% di Kota/Kabupaten yang menunjukkan kinerja penanganan Covid-19 yang baik. Selain itu, olahraga jenis outdoor yang dilakukan secara individu atau kelompok yang jumlahnya tidak lebih dari empat orang dan tidak menimbulkan kerumunan atau kontak fisik akan diizinkan beroperasi dengan protokol kesehatan yang ketat. (NDA)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement