"Memasuki tahun 2021 kita memasuki dana yang sudah defisit dan tidak memiliki dana cadangan lagi, sebelum ada lonjakan memang di semester 1 kita mengalami usaha yang lebih baik. Tapi operasinya masih 50 persen dalam kondisi yang defisit,"katanya.
Meskipun demikin, pihaknya mendukung segala bentuk kebijakan dari pemerintah. Namun pihaknya pemerintah pemerintah harus bisa membantu pusat perbelanjaan melalui kebijakan pengurangan atau peniadaan biaya biaya yang dibebankan kepada pelaku perekonomian. (RAMA)