Sementara itu Kasubbag Bagian Data, Evaluasi Pelaporan, dan Humas BB-TNBTS Sarif Hidayat mengungkapkan sejak dibuka kembali pada 4 November 2021 lalu, sudah ada ratusan wisatawan yang masuk ke Wisata Bromo, termasuk di antaranya wisatawan asing.
"Yang masuk ada 518 pengunjung (sejak dibuka pada 4 November 2021), dua diantaranya wisatawan asing," kata Sarif.
Wisatawan yang memasuki kawasan Wisata Bromo juga diwajibkan telah tervaksin dengan melampirkan bukti sertifikat dan menggunakan aplikasi Peduli Lindungi.
"Untuk aplikasi Peduli Lindungi tetap kita crosscheck melalui aplikasi dan atau manual, sinyal di lokasi memang tidak sepenuhnya tercover di lokasi pintu masuk tetapi ada site dengan signal kuat, sehingga di site itulah kita optimalkan untuk cek terkait booking online dan aplikasi pendukung lainnya," terang dia.
Dirinya menegaskan bila spot wisata yang dibuka di kawasan TNBTS hanya yang berada di Kabupaten Malang, dimana di Malang telah memasuki PPKM level 2. Pihaknya menyiagakan petugas gabungan yang berjaga di kawasan Wisata Bromo, untuk mengantisipasi wisatawan memasuki spot wisata lain di daerah yang belum boleh membuka tempat wisatanya, seperti di Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Probolinggo, dan Kabupaten Lumajang.