"Nah PU di sini sebagai pokja pembangunan, dan juga nanti ada pokja pembiayaan. Karena nanti tidak hanya dengan APBN, diharapkan juga malah justru swasta terlibat," sambungnya.
Pembangunan Giant Sea Wall sepanjang 946 km yang membentang dari Banten sampai ke Gresik ini diproyeksikan membutuhkan anggaran yang cukup besar. Targetnya, proyek tersebut dapat dibiayai oleh investor dengan penawaran land value capture alias pemanfaatan lahan kosong hasil reklamasi tanggul laut di atasnya.
Pada kesempatan itu, Diana menambahkan peluang swasta masuk ke proyek Giant Sea Wall ini nantinya bisa dimanfaatkan untuk pengembangan jaringan jalan tol, potensi pemanfaatan PLTS (pembangkit listrik tenaga surya) terapung, real estate dan lainnya.
"Giant sea wall ini kan ada yang untuk sanitasi, ada air, pengendalian banjir, ada tol, ada jalan, mungkin ada bendungan, ada embung juga dan sebagainya. Nah mungkin nanti juta ada kawasan permukimannya juga ya," kata dia.
(Febrina Ratna Iskana)