Kedua, harga yang lebih tinggi dibandingkan listrik yang dihasilkan oleh PLN. Ketiga ketersediaan bahan baku. Keempat, turunnya harga minyak dunia. Kelima, isu lingkungan karena perluasan kebun kelapa sawit.
"Kemudian juga meningkatnya kompetisi penggunaan sawit untuk energi dan pangan, serta kesenjangan peluang yang dimiliki oleh pelaku-pelaku usaha besar dan kecil yang berpartisipasi dalam isu bioenergi ini," kata Arif.
(NIA DEVIYANA)