Sebagai perusahaan pelet merah, lanjut Erick, Asabri menjadi pondasi bagi bangsa dan negara lantaran perseroan bertindak sebagai pengelola program asuransi sosial bagi dan dana pensiun TNI, Polri, dan PNS Kementerian Pertahanan.
Karena itu permasalahan yang menimpah Asabri harus dituntaskan. Erick pun memastikan Kementerian Keuangan, Kementerian BUMN, dan Kementerian Pertahanan akan meningkatkan performa Asabri sebagai satu kekuatan yang dimiliki pemerintah.
"Dan Insya Allah perbaikan ini tidak berhenti sampai disini, karena itu kami akan terus sinkronisasi dengan Kemenkeu karena dukungan dari berbagai pihak termasuk Kemenkeu, Kemenhan, dan kami di BUMN kita bisa terus meningkatkan perbaikan sehingga bisa menjadi sebuah kekuatan ke depan," kata dia.
Hal senada pun diutarakan Prabowo Subianto. Dalam kesempatan yang sama dia berujar bahwa Direksi dan Komisaris Asabri yang baru sudah melaksanakan perbaikan melalui langkah-langkah corporate governance atau tata kelola perusahaan yang baik.
"Alhamdulillah pada saat ulang tahun ini (51) Direksi dan Komisaris melaporkan bahwa mereka sudah berhasil melaksanakan perbaikan tata kelola. Alhamdulillah sudah dapat tertibkan dengan langkah-langkah corporate governance yang cukup drastis, radikal dan alhamdulillah sudah menuju sehat," tutup Prabowo. (RRD)