“Pemotongan tumpeng dilakukan sebagai bentuk syukur menandai babak baru kiprah Danantara Indonesia sebagai Lembaga Pengelola Investasi Negara yang saat ini mengelola aset lebih dari USD1 miliar dan menaungi 889 Badan Usaha Milik Negara (BUMN) strategis," ujar dia.
Dia menambahkan, Danantara sejak awal diluncurkan telah berhasil meraih kerja sama investasi internasional senilai USD7 miliar yang berasal dari Qatar, Rusia, China, dan Australia.
"Bahkan, pada Juli mendatang, lembaga ini diproyeksikan mendapatkan tambahan pendanaan baru sebesar USD10 miliar dari perbankan luar negeri," kata dia.
(Febrina Ratna Iskana)